Rabu, 05 April 2017

Satu Lagi Tol Menuju Bandara di Jakarta


Jakarta - Kendala pembebasan lahan terus disiasati oleh PT Marga Kunciran Cengkareng selaku pengelola jalan tol Kunciran-Cengkareng atau Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran agar bisa segera rampung.

Bersamaan dengan itu, saat ini tengah dilakukan persiapan untuk melakukan pekerjaan konstruksi jalan tol di atas lahan yang sudah terbebas. Saat ini proses yang dilakukan adalah tahap akhir lelang konstruksi untuk mencari kontraktor terbaik sebagai pelaksana pembangunan.

Bila terbangun nanti, jalan tol ini akan tersambung dengan jaringan jalan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2 lainnya yang tersambung mengelilingi sisi luar kota Jakarta, menghubungkan Cengkareng hingga Tanjung Priok.

"Kalau ini terbangun, berarti JORR 2 pecah telur. Karena tol Kuncirang-Cengkareng akan tersambung Kunciran-Serpong, Serpong-Cinere, Cinere-Jagorawi, Cimanggis-Cibitung dan terus hingga ke Tanjung Priok," kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Herry Trisaputra Zuna kepada detikFinance, Rabu (5/4/2017).

Selama ini, pengguna jalan dari luar Jakarta yang menuju Bandara Soekarno-Hatta, hanya bisa mengandalkan jalan tol Dalam Kota Jakarta atau pun jalan tol lingkar luar atau JORR yang keduanya bermuara di tol Sedyatmo. Sehingga rentan terjadi macet.

Dengan terintegrasinya jalan tol di rangkaian JORR 2 ini, diharapkan distribusi kendaraan akan semakin merata dan kemacetan bisa diurai. Karena, kendaraan dari luar Jakarta yang menuju Bandara Soekarno-Hatta tak perlu lagi melintas tol-tol dalam kota Jakarta.

"Misalnya saja dari Depok, sekarang kan pilihannya antara lewat tol Dalam Kota, atau lewat JORR. Itu macet, karena dia berebut dengan kendaraan yang di dalam kota. Kalau JORR 2 sudah tersambung, kendaraan yang enggak perlu ke dalam kota, enggak perlu ke Jakarta. Tinggal dari Depok langsung ke Bandara," kata Herry.

Pengelola jalan tol Kunciran-Cengkareng adalah PT Marga Kunciran-Cengkareng yang 75% sahamnya dimiliki oleh PT Jasa Maraga. Sebesar 21% dikuasai oleh Malaysia CMS WIL, PT Wijaya Karya sebesar 2%, PT Nindya Karya 1% dan PT Istaka Karya 1%.

Senin, 03 April 2017

Sandiaga akan Bentuk Jaringan Olahraga Online


Jakarta - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku ingin mengajak anak muda untuk aktif berolahraga. Sandiaga akan membentuk jaringan 'Olahraga Online' yang dapat memudahkan anak muda berolahraga.

"Ke depan olahraga fasilitasnya juga online, kita ingin mulai kerja sama dengan penyedia fasilitas olahraga online. Jadi kita bisa main futsal di sini di mana sih. Jadi kita bisa cari lapangannya dan juga pemainnya. Kan biasanya seringnya kita cuma tiga orang doang. Makanya kita kumpulin pakai aplikasi online," kata Sandiaga di Killiney Kopi, Jalan Casablanca, Jakarta Selatan, Senin (3/4/2017).

Sandiaga mengaku rutin berolahraga setiap harinya. Ia menilai kesehatan merupakan investasi yang berharga.

"Kita tiap hari Jumat kumpulin orang untuk main basket di Senayan. Olahraga itu, you have to make time, nggak boleh kita bilang sibuk, harus sudah dibudgeting. Selasa, Rabu, Jumat, Sabtu, Minggu itu kita satu sampai dua jam berlari basket, berenang, sepeda, atau olahraga yang bisa exercise. Karena terbukti makin semangat dan optimis," katanya.

Disinggung mengenai aktifitas kampanyenya yang padat, Sandiaga mengaku tidak merasa stres. Ia bahkan mengalami kenaikan berat badan hingga dua kilogram.

"Saya selama kampanye justru naik, saya naik dua kilogram, tapi memang terdistribusinya di berat badan," ujarnya.

Prabowo dan Ahmad Dhani Hadiri Pidato Anies di Dharmawangsa


Jakarta - Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman menghadiri dialog kebangsaan dari Anies Rasyid Baswedan. Cagub DKI Jakarta itu berencana akan membawakan tema pidato mengenai persatuan bagi warga Jakarta.

Anies ditemani Sandiaga Uno hadir di Hotel Dharmawangsa, Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Senin (3/4/2017) sekitar pukul 20.00 WIB. Tampak hadir pula adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo, Hidayat Nur Wahid hingga Ahmad Dhani.

Sandiaga Uno mengatakan pidato kebangsaan tersebut merupakan inisiasi pribadi dari Anies Baswedan. Anies Baswedan akan membawakan tema bagaimana menenun kebangsaan bangsa.

"Itu pidato kebangsaan Pak Anies, saya belum tahu isinya apa. Karena saya dengar pidato dia merajut tenun kebangsaan, pidato yang ini belum pernah didengarkan," katanya.

Sejumlah politisi dari Gerindra dan PKS juga nampak menghadiri undangan dialog kebangsaan ini. Dialog dikemas dalam bentuk makan malam.

Minggu, 02 April 2017

Setelah Timor Bukan Lagi Indonesia


Jakarta - 1999 Sudah jauh di belakang. Sejak saat itu, sebelah timur Atambua, Kabupaten Belu, bukan lagi Indonesia. Tak ada lagi Timor Timur karena sudah berganti dengan Timor Leste sebagai negara merdeka. 

Dua negara menempuh jalan berbeda, berkembang pula secara sendiri-sendiri. Termangu di perbatasan, mengamat-amati lintas batas negara, kira-kira bagaimana gerangan perbandingan sekilas Indonesia dan Timor Leste kini. 

20 Desember 2014, Presiden Jokowi berdiri di jembatan, matanya menatapi kawasan perbatasan ini. Lengan kemeja putihnya digulung. Entah apa yang ada di benaknya saat itu memandang kondisi terdepan.


Isi benak Jokowi di Kabupaten Belu saat itu baru terungkap dua tahun kemudian. Pada 26 Agustus 2016, Jokowi mengaku malu melihat kondisi perbatasan Indonesia-Timor Leste.

"Waktu saya ke sana misal di Motaain (wilayah Kabupaten Belu), kantor saja kayak kelurahan, di seberang sana kantornya sudah kayak mal," ujar Jokowi saat memberi sambutan pada Dialog Nasional Ikatan Senior HIPMI Indonesia (ISHI) Tahun 2016 di Raffless Hotel, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (26/8/2016).

Dia meminta kantor Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain di Belu dirobohkan. Jalan di lokasi itu harus diperlebar, tak boleh kalah dengan lebar jalan di seberangnya, di Timor Leste.

Anggaran Rp 82 miliar digelontorkan untuk membangun PLBN Motaain. Pada November 2016, detikcom berkesempatan melihat pembangunan PLBN Motaain. Gedung pos perbatasan ini dibangun dengan arsitektur yang terpengaruh rumah adat NTT, Mbaru Niang. 

Akhirnya pada pengujung 2016, PLBN Motaain sudah jadi 100 persen. Bangunan utama ini menjadi pusat pelayanan keimigrasian terpadu. Seluruh pelayanan akan dilakukan di satu gedung yang sama dan dilakukan dengan alur yang lebih teratur dengan cukup melakukan satu kali pelaporan.

Tidak sama lagi seperti dulu yang terlihat kontras dengan Pos Batas Negara milik Timor Leste, kini etalase Indonesia ini tampak membanggakan untuk bisa dilewati oleh orang-orang Timor Leste dan Indonesia yang melewati area ini.

Saking megahnya, saat ini justru berbalik warga Timor Leste yang bangga berfoto di depan PLBN Motaain milik Indonesia.

"Sekarang orang-orang di sana (Timor Leste) fotonya di tempat kita (PLBN Motaain). Ini masalah harga diri dan kebanggan dan martabat. Terus kerjakan," kata Jokowi di Jakarta Convention Center (JCC), Selasa (10/1/2017) lalu.


Apa perkembangan di Atambua hanya sebatas bangunan pos perbatasan saja? Ada pula kabar cukup menggembirakan lainnya. Listrik sudah mengalir sampai ke Kabupaten Belu.

Hal ini disampaikan oleh Andreas (41), 22 November 2016, salah seorang warga di Desa Takirin, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, NTT. Desa Takirin menjadi satu dari delapan desa yang masuk ke dalam program listrik perbatasan dari PLN, yang bertujuan membangun Indonesia dari pinggiran. Takirin dan masyarakat di situ baru menikmati terangnya cahaya lampu listrik negara setelah 70 tahun Indonesia merdeka. 

Sebelum adanya listrik masuk ke desa mereka, penerangan desa hanya dibantu oleh pencahayaan dari lampu teplok (lampu tempel) yang menggunakan minyak tanah. Wilayah desanya yang tidak jauh dari pos perbatasan Timor Leste, membuat perbedaan cukup mencolok saat itu, meski wilayah perbatasan Timor Leste juga hanya dibantu lewat bantuan panel solar. Ia bercerita, bagaimana warga Timor Leste bahkan kini heran dengan terangnya daerah di Desa Takirin dan sekitarnya.

"Teman-teman di Timor-Timor bilang, oh sekarang ini di sana sudah terang sekali. Di sana orang sudah nyaman, padahal paling pelosok," kata Andreas.

Benarkah Atambua kini sudah terlihat lebih 'mewah' dibanding negara tetangga? Tim Tapal Batas detikcom saat ini sedang mengeksplorasi Atambua. Nantikan liputan lengkapnya di tapalbatas.detik.com!

Diawali Ledakan, Kebakaran Landa Kantor Pajak di Bekasi


Bekasi - Kebakaran melanda Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bekasi Selatan pada Minggu (2/4) pagi. Kebakaran diawali dengan suara ledakan dari lantai 3. 

Hal tersebut disampaikan Kepala KPP Pratama Bekasi Selatan Baharuddin, dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Minggu (2/4/2017). Ledakan pertama kali didengar oleh petugas keamanan bernama Agus Salim sekitar pukul 04.00 WIB. 

"Ketika periksa terlihat ada titik api dan ruangan sudah penuh asap. Agus Salim langsung menelepon Pemadam Kebakaran Bekasi. 15 menit kemudian 4 Mobil damkar dengan 20 personil sudah tiba di lokasi," ujar Baharuddin.


"Api berhasil dipadamkan pukul 6.00 WIB dan pada pukul 6.30 WIB ruangan sudah dipastikan aman. Diperkirakan kebakaran ini terjadi akibat arus pendek," lanjutnya. 

Baharuddin memastikan ruangan server, ruang berkas wajib pajak, termasuk berkas amnesti pajak dipastikan aman. Meski demikian masih terus dilakukan pengecekan. 


"Kerugian sementara diperkirakan sebesar Rp 750 juta, karena kaca gedung harus dipecahkan juga plafon (untuk menghindari kebakaran baru) dan beberapa alat elektronik seperti AC yang tidak dapat berfungsi lagi," tutur Baharuddin. 

"Terima kasih kepada Pemadam Kebakaran Bekasi yang sangat sigap dalam mengantisipasi kejadian ini," jelasnya. 

Sabtu, 21 Januari 2017

Dor…! Pemilik Toko Airsoft Gun Kesawan Medan di Tembak Dua OTK


AGEN SAKONG TERPERCAYA - Dor…! Pemilik Toko Airsoft Gun Kesawan Medan di Tembak Dua OTK

Dor…! Jalan Ahmad Yani, Kesawan, Medan Barat, heboh. Kuna (45), pemilik toko senapan angin dan airsoft gun, Kuna, ditembaki saat hendak membuka tokoknya, Rabu pagi (18/1/2017).

Informasi yang diperoleh Indolah.com menyebutkan, penembakan terjadi saat korban turun dari mobil. Tiba-tiba dua orang yang berboncengan sepeda motor mendekati korban. “Dor..Dor…,” dua pelaku langsung membabibuta menembaknya.

Korban langsung roboh di depan tokonya. Rekan korban dan warga sekitar langsung melarikan korban ke Rumah Sakit (Rumkit) Putri Hijau, Jalan Putri Hijau Medan. Dikabarkan tak lama kemudian korban meninggal dunia, namun kabar itu belum terkonfirmasi.


Informasi lain menyebutkan, korban mengalami luka tembak dada bagian kiri dekat ketiak. Petugas Polrestabes Medan masih berada di tempat kejadian perkara (TKP). Selain melakukan olah TKP, petugas juga menanyai sejumlah saksi mata.

Kasubbid Penmas Bidang Humas Polda Sumut AKBP M Nainggolan saat dikonfirmasi medansatu.com membenarkan peristiwa tersebut. “Masih lidik, pelaku dan motifnya belum diketahui.

Pembawa Bendera RI Bertuliskan Arab di Tangkap Pihak Kepolisian


AGEN SAKONG TERPERCAYA - Pembawa Bendera RI Bertuliskan Arab di Tangkap Pihak Kepolisian

Pelaku berhasil ditangkap pihak kepolisian di Pasar Minggu, Jaksel.

Penangkapan dilakukan karena seorang pendemo dalam aksi unjuk rasa yang di lakukan pihak FPI, kedapatan membawa bendera bertulisan arab dan bergambar pedang selama berlangsungnya demo tersebut.

“Tadi malam kita sudah mengamankan satu orang laki-laki ya di Pasar Minggu. Yang bersangkutan berinisial NF,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Argo Yuwono kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (20/1/2017).


Polisi mengamankan bendera berlafaz ‘Laa Illaha Illallah’ dan gambar pedang di bawahnya, juga motor yang digunakan pelaku pada saat melakukan aksi demo. Saat ini NF masih diperiksa oleh penyidik Polda Metro Jaya.

“Nanti kita kenakan Pasal 26 UU No 24 tahun 2009 tentang lambang negara, ancamannya 5 tahun,” ungkap Argo.