DOMINO 99 TERPERCAYA - Awas! Pakai Charger iPhone Palsu Bisa Membahayakan Keselamatan
Sekalipun hanya charger, sebaiknya tetap gunakan yang sesuai dengan spesifikasi smartphone. Charger imitasi bisa merusak komponen di dalam ponsel dan termasuk membahayakan keselamatan. Ini terlihat dari pengujian yang dilakukan pada berbagai charger imitasi yang digunakan untuk mengisi ulang ponsel Apple iPhone. Hasilnya, pengisi baterai tersebut tidak lolos uji dasar kemanan.
Di Inggris telah dilakukan pengujian pada 400 charger iPhone palsu. Charger ini banyak ditemukan di situs-situs belanja online. Hampir semua charger dipastikan tidak memenuhi standar dasar keamanan yang dipersyaratkan. Hanya ada tiga charger yang lolos dalam pengujian. Temuan ini cukup memprihatinkan.
“Pihak tak bertanggungjawab di seluruh dunia menggunakan platform online untuk memikat Anda dengan penawaran murah untuk barang-barang palsu, banyak yang berbahaya dan mudah sekali overheat yang berpotensi menyebabkan kebakaran rumah,” kata Lord Toby Harris dari National Trading Standards di Inggris.
Di samping itu charger bekas dari iPhone juga belum tentu masih layak digunakan. Pasalnya, dari pengujian charger bekas iPhone sebanyak 3.019 unit, sekitar 15 persennya tidak memenuhi ketentuan. Charger bekas memiliki usia ekonomis yang juga selalu menurun kualitasnya seiring dengan pemakaian.
“Mungkin anda harus menambah beberapa poundsterling, tapi (charger) palsu dan bekas adalah entitas yang tidak diketahui, yang bisa membahayakan tempat tinggal atau bahkan hidup anda, atau hidup orang-orang kesayangan anda,” kata Leon Livermore, CEO Chartered Trading Standards Institute, lembaga yang meneliti.
Salah satu kasus bahayanya menggunakan charger tiruan adalah meninggalkanya pramugari sebuah maskapai di China. Dia meninggal saat menggunakan ponsel iPhone yang sedang diisi ulang baterainya memakai charger imitasi. Ternyata antara charger dan ponsel tidak saling mendukung. Sang pramugari lantas ditemukan meninggal akibat tersetrum dari gadgetnya itu.
EmoticonEmoticon